KPU Jakarta Berjanji Akan Meningkatkan Kualitas Petugas TPS
 |
| INTERQQ |
BANDAR POKER - Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah berjanji untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas petugas TPS (KPPS) untuk pemilihan limpasan dijadwalkan untuk 19 April, menyusul meluasnya ketidakpuasan masyarakat atas kinerja para pejabat selama 15 Februari pemilu.
AGEN POKER - Berbagai pelanggaran dilaporkan telah dirusak putaran pertama pemilihan gubernur.
POKER ONLINE - komisaris KPU Jakarta M. Sidik mengakui banyak petugas belum mengerti aturan pemilu; Oleh karena itu, bimbingan (bimtek) saja teknis yang komprehensif akan dilakukan sehingga mereka lebih baik bisa melayani pemilih.
DOMINO QQ - "Kami akan mengoptimalkan kursus bimbingan teknis untuk KPPS. Kami juga akan mengundang pengawas pemilu dan saksi, "kata Sidik di kantor KPU di Paseban, Jakarta Pusat, Rabu.
Dia mengatakan komisi itu akan meluruskan kesalahpahaman tentang aturan pemilu antara petugas yang memiliki pemilih yang kurang beruntung. Satu kekurangan yang dilaporkan adalah pengetahuan petugas tentang prosedur yang tepat untuk pemilih terdaftar yang ingin memberikan suara mereka dengan menunjukkan kartu mereka elektronik identitas (e-KTP) atau surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Registry Jakarta Sipil dan Badan Kependudukan (Disdukcapil).
Banyak pemilih yang tidak terdaftar mengeluh bahwa pada 15 Februari mereka tidak bisa memberikan suara meskipun menunjukkan dokumen yang diperlukan untuk petugas TPS.
Ada juga kesalahpahaman tentang jam pemungutan suara. Banyak petugas dilaporkan tidak menyadari jam buka TPS pada hari, yang ditetapkan sebagai 07:00-01:00
Berdasarkan peraturan tersebut, petugas pemungutan suara harus memiliki pendaftaran voting tertutup pada 01:00, namun, banyak dari mereka diblokir orang dari voting setelah 13:00 Banyak pemilih mengaku mereka dilarang memberikan suara mereka setelah 13:00 meskipun mereka telah terdaftar di TPS.
"Petugas harus membiarkan warga yang telah terdaftar sebelum 13:00 orang," kata Sidik.
